Virus di Kopian
Masih tersisa belum lama sapaan
Di samping tiang rumah kopian
Ku tersandar di kursi habis hujan
Yang ku tunggu itu manis senyuman
Bukankah senja tadi kukabarkan
Kepadamu pujaan
Sudah ku pesankan di meja ekspresomu
Pun sudah ku lumat duluan segelas tubruk gayoku
Lekas kau tiba di meja kopian kita
Senyumku untuk mu manis menyapa
Bagaimana harimu?
Semoga baik segalanya buat mu!
Ku dengar gerutumu buat ku
Hari ini tidak baik-baik saja untuk ku
Semua gerak terbatas pun rinduku
Kau aku jarang bertemu
Iya virus..
Virus itu merubah segalanya di semesta
Pun merubah semua tentang kita
Banyak rindu yang sia-sia
Senyum kecut ku untukmu
Bukankah itu hal baik untukmu untukku
Bukankah jarak perlu waktu
Biar makin banyak bak pasir pantai itu
Jawabmu marah
Tapi ini virus makin parah
Aku selalu terbakar banyak amarah
Ketika merindumu di segala arah
Aku hening sebentar saja
Bukankah ada pesan dari ini semua
Jawabmu makin keras
Apa kau mulai tidak waras
Pelan-pelan kataku
Senang itu tak selalu
Sedih pun pasti berlalu
Dan kita pun mesti perlu rindu
Hargai pertemuan sesekali ini
Untuk rindu dan diri kita sendiri
Pun semua perlu kita syukuri
Sebelum buruk seperti ini
Di samping tiang rumah kopian
Ku tersandar di kursi habis hujan
Yang ku tunggu itu manis senyuman
Bukankah senja tadi kukabarkan
Kepadamu pujaan
Sudah ku pesankan di meja ekspresomu
Pun sudah ku lumat duluan segelas tubruk gayoku
Lekas kau tiba di meja kopian kita
Senyumku untuk mu manis menyapa
Bagaimana harimu?
Semoga baik segalanya buat mu!
Ku dengar gerutumu buat ku
Hari ini tidak baik-baik saja untuk ku
Semua gerak terbatas pun rinduku
Kau aku jarang bertemu
Iya virus..
Virus itu merubah segalanya di semesta
Pun merubah semua tentang kita
Banyak rindu yang sia-sia
Senyum kecut ku untukmu
Bukankah itu hal baik untukmu untukku
Bukankah jarak perlu waktu
Biar makin banyak bak pasir pantai itu
Jawabmu marah
Tapi ini virus makin parah
Aku selalu terbakar banyak amarah
Ketika merindumu di segala arah
Aku hening sebentar saja
Bukankah ada pesan dari ini semua
Jawabmu makin keras
Apa kau mulai tidak waras
Pelan-pelan kataku
Senang itu tak selalu
Sedih pun pasti berlalu
Dan kita pun mesti perlu rindu
Hargai pertemuan sesekali ini
Untuk rindu dan diri kita sendiri
Pun semua perlu kita syukuri
Sebelum buruk seperti ini
Ditegukkan terakhir kopi kita
Pesan untuk untuk kita berdua
Tuhan tau yang terbaik untuk kita
Semua akan baik-baik saja
Tuhan tau yang terbaik untuk kita
Semua akan baik-baik saja
Tambahkan Komentar
EmoticonEmoticon